RSS

Toga Anak Blora

Apa kabar teman-teman semuanya. Kemarin saya mendapatkan kabar dari seorang teman Fasmaba (Forum Alumni SMA 1 BLora) tentang kegiatan “Ta’jil untuk Sesama” yang keuntungan 100% dari hasil penjualan akan digunakan untuk membantu saudara-saudara kita di Blora. Setelah cari tahu lewat sms dengan teman-teman Fasmaba, kegiatan ini ternyata diprakarsai oleh PAPI (Pundi Amal Pemuda Indonesia), Fasmaba, Alsa Peduli dan P3S.
Nah, yang membuat saya tertarik dari kegiatan “Ta’jil untuk Sesama” ini karena ternyata 100% keuntungan penjualan Ta’jil yang mereka jajakan akan digunakan untuk membantu anak-anak di desa Klapangan, Tunjungan Blora.
Langsung saja nih, jam 16.30 saya sampai di alun-alun. Sesampainya di depan gedung BRI, saya ketemu langsung dengan segerombolan anak-anak SMA dan beberapa mahasiswa yang menjajakan Ta’jilnya. Luar biasa pikir saya. Terlihat jelas mereka adalah anak-anak yang berlatar belakang dari keluarga “mampu”. Ini bisa saya nilai dari motor, helm, dan pakaian yang mereka kenakan. Dan yang membuat saya salut adalah karena mereka mau meneteskan keringat, berteriak-teriak disore hari pas puasa-puasa untuk mengumpulkan pundi-pundi demi membantu sesama.
Informasi saja, ternyata PAPI adalah komunitas sosial yang terdiri dari anak-anak SMA loh. Wah, seumuran mereka ternyata udah mau ya membantu sesama.
Dari hasil obrolan saya dengan salah seorang dari mereka,  kegiatan ini dilatari temuan di desa Klapangan, Tunjungan bahwasannya banyak anak-anak seusia SMP dan SMA di desa tersebut tidak melanjutkan sekolah. Tidak hanya ketidak mauan untuk menyekolahkan anaknya, tapi karena latar ekonomi keluarga yang minim juga menjadi kendala anak-anak di desa tersebut tidak bisa bersekolah. Dari info yang saya dapatkan, sebenarnya sudah ada usaha dari beberapa kalangan masyarakat termasuk guru dari SMP 2 Tunjungan, salah satunya bapak Teguh. Usaha itu berupa berkunjung ke masing-masing keluarga di desa tersebut untuk membujuk para orangtua agar menyekolahkan anak-anaknya, namun ya ada yang berhasil ada juga yang tidak. Dari hasil kunjungan teman-teman, banyak pula dari keluarga di desa ini yang memandang remeh pendidikan. Anggapan mereka walaupun anak-anak disekolahkan ya tetap saja nanti akhirnya mencangkul di sawah. Sungguh saya sangat prihatin dengan kejadian seperti ini.
Masalah seperti ini sebenarnya juga banyak terjadi di tempat-tempat lain di Blora. Namun setelah dikonfirmasi, untuk kegiatan awal desa tersebutlah yang bisa mereka jangkau.
Rencana puncak dari kegiatan ini kedepannya adalah Ramadhan Camp yang dilakukan selama 2 hari. Dari kegiatan ini akan ada pendekatan langsung kepada masyarakat di desa tersebut, termasuk anak-anak usia sekolah dan para orang tua tentang betapa pentingnya pendidikan. Akan ada pula penyerahan bantuan dari teman-teman donatur kepada 40 anak di desa tersebut yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA.
Wah menarik juga sepertinya kegiatan yang akan mereka lakukan ini.
Semoga dengan berbagai usaha kecil yang mereka lakukan bisa berdampak luas. Mereka yang mampu secara ekonomi mau sadar dan melek dengan sekitarnya, dengan saudara mereka yang tidak mampu. Sedangkan yang tidak mampu, mau melek dengan pentingnya pendidikan sehingga tidak hanya ekonomi, namun SDM dari masyarakat kita menjadi lebih baik.

Oh iya, tambahan lagi. Ternyata mereka juga telah melakukan kegiatan training motivasi di beberapa SMA di Blora. Hebat kan..
Setelah berbincang-bincang langsung dengan para perwakilan Alsa Peduli, P3S dan Fasmaba, ternyata kegiatan ini juga akan menjadi kegiatan awal dari gerakan “Toga Anak Blora”.  Gerakan “Toga Anak Blora” selanjutnya nanti akan membantu anak-anak Blora agar mampu melanjutkan sekolah. Mungkin bisa dikatakan semacam yayasan untuk membantu anak-anak melanjutkan sekolah. Luuuaaar biasa.
Mari kita bantu mereka agar kegiatan ini tetap berjalan, agar etikat baik hati mulia mereka tidak berhenti begitu saja dan agar SDM masyarakat kita menjadi lebih baik.
Berikut juga informasi yang saya dapatkan tentang kegiatan mereka.
Untuk donasi bisa ditransfer melalui,
a. BNI         : Agung Dermawan QQ AlsaPeduli ( 024-303-3971)
b. BRI         : Natria Ratnaningtyas (1315-01-001465-50-4)
c. Mandiri    : Bramastha Aditya Irfanda (135.000.989.4047)
d. BCA        : Bramastha Aditya Irfanda (196.032.6888)
e. Muamalat : Agung Dermawan QQ Alsa (016-390-8753)
Sedangkan untuk bantuan seragam, alat tulis dan buku bisa menghubungi Alsa peduli di Jl. Gunung Wilis No. 49 Blora atau di website : www.alsapeduli.com. Untuk kontak informasi teman-teman bisa menghubungi saudari Devina di 085727377537


Demokrasi: 7 Fakta kelam di balik gedung DPR

Kesenangan menjadi Guru


Menelisik kembali beberapa pengalaman yang ada saya meyakini inilah pilihan ku, menjadi seorang pendidik. Bisa dikatakan guru atau semacamnya.Semuanya ini berawal dari sebuah kisah kecil yang sempat membuat ku takjub dengan kehadiran seorang guru saat aku masih duduk di bangku  SMP. Aku mulai menggali lebih dalam apa yang dialamai guru dan terutama mengapa guru begitu menjadi sosok yang aku segani kala itu.b Yah, mulai dari mencoba menjadi orang yang menjadi sorotan oleh guru di kelas hingga aku mencicipi menjadi pendamping kelas saat Pramuka di SMA.
Ketika masih di SMP, aku berusaha belajar untuk bisa cukup baik di kelas. Ya tentunya banyak godaan agar keinginan ku bisa menjadi siswa yang diperhatikan guru ini tercapai. Terkadang juga menjadi sosok yang membuat ulah di kelas tapi tentu juga bertindak positif seperti mendapatkan nilai ulangan yang mumpuni. Semua itu tampaknya menyenangkan sekali sebagai sosok siswa SMP kala itu. Hingga suatu ketika puncak prestasi ku di SMP adalah mengikuti berbagai lomba maupun olimpiade tingkat SMP hingga SMP-SMA. Sebuah prestasi membanggakan yang bisa aku tunjukan kepada guru ku kala itu adalah menjadi juara olimpiade Fisika se-Kabupaten dan melanjutkan ke ranah Karisidenan. Setingkat di atas tingkat Kabupaten tapi di bawah provinsi.
Semua kesenangan itu terus berlanjut hingga bisa memasuki komponen Pramuka di SMA. Menjadi pendamping kelas dan sekalis “guru” di kelas tersebut. Banyak hal yang mulai aku temui dan membuat ku tertantang menjadi seorang guru sesungguhnya. Bertemu dengan siswa-siswa yang rajin, selalu taat dengan perintah dan aturan yang ada, rajin mengerjakan tugas hingga beberapa siswa yang membuat onar di kelas. Tapi entah kenapa semua itu menjadi sebuah guyonan dan terasa enjoy.
Tak samapai hanya menjadi pendamping Pramuka, kesenangan it uterus berlanjut hingga saya mulai belajar bersama teman-teman menjadi seorang “tutor” atau kata lainnya adalah seorang ketua kelompok. Tugasnya disini mengajarti teman-teman kelompok terutam saat-saat menengangkan ketika waktu mau ulangan harian taupun ujian semesteran. Sekali lagi disini aku menemui keanekaragamn sikap dari masding-maisng individu yang membuat ku smeakin tergelitik tertantang menjadi seorang guru. Ada hal yang terpuaskan ketika teman kelompok kita bisa dan mendapatkan nilai ulangan yang baik.
Perjalan itu terus saja mengalir hingga aku mengambil bangku kulaih di pendidikan matematika dan benar-benar menjadi seorang “guru”. Calon guru, asisten guru dan guru les semua aku rasakan. Disini hal yang begitu bermakna adalah sebagai guru les privat. Mungkin memang benar kita mengajar hanya dengan satu tau dua orang anak saja. Mungkin juga tak perlu persiapan apa yang menjadi bahan untuk belajar. Namun, lagi-lagi ini adalah hal yang menyenangkan ketika aku bisa belajar dari bawah, mulai mengenal satu saja karakteristik satu orang siswa ku hingga aku menemukan metode belajar yang cocok buat dia. Tidak jauh-jauh dulu melingkupkan satu kelas namun mengenal satu saja hingga benar-benar maksimal.
Menjadi guru les private tentu tak sekadar bisa memahami karakteristik siswa kita saja. Ada hal yang penting, yaitu tanggung jawab sebagai guru les yang dituntut oleh orang tua siswa. “jadikan anak ku pintar!” ya, begitulah hal yang kadang sering ditemui oleh guru les privat. Disitulah letak kesnenagna yang menantang itu. Jadi bukannya gak perlu persiapan tapi justru malah perlu persiapan. Menguasai materi dan cara pengajaran yang mudah dipahami. Belajar berkomunikasi dengan siswa agar dia paham sesederhana mungkin.
Menjadi mahasiswa di STKIP Kebangkita NAsional di bidang pendidikan matematika tentu tak hanya menjadi seperti mahasiswa umumnya. Di sini aku dan teman-teman diberikan kesempatan menjadi asisten guru dalam beberapa waktu. Tepatnya 2 minggu ketika semester 3 dan semester 4. Yah sekarang saya bukan lagi menghadapi satu anak selyaknya les privat, namun sebuah kelas sungguhan yangada di sekolah sungguhan.
Awalnya menjadi asisten guru dibenak ku hanyalah membantu apa yang diperlukan guru di kelas. Entah itu disuruh mencatatkan soal, fotocopy, menyalin nilai dan pekerjaan yang sifatnya membantu. Akan tetapi aku diberikan kesmepatan untuk mengajar secra pair, atau kelompok kecil 2-3 asisten guru.  Wow, begitu mengagumkan berdiri di depan kelas. Menjadi sorotan banyak pasnag mata siswa kita yang menunggu-nunggu hal apa saja yang bisa aku samapikan. Di sinilah hal yang ternyata lebih bisa membanggakan diri ini. Seorang guru tak hanya bisa dan paham konsep, materi yang siswa pelajari. Namun sebagai seornag bisa semuanya. Pemimpin di kelas, mengatur siswa akan melakukan apa, memilih topic dan menyalurkan dengan metode yang sesuai. Yang sesuai bukan hanya utnuk satu siswa saja seperti aku sebagai guru les privat namun untuk semuanya. Mulailah ilmu dari kampus itu dipakai, ilmu yang telah aku dapatkan dari seornag pendamping Pramuka, ketua kelompok dan seorang guru les privat bermanfaat.
Semua masih belum berakhir, hanya menjdai asisten guru. Belum menjadi guru sungguhan yang punya tanggung jawab yang lebih besar. Masih tetap dengan kat-kata yang sam, yaitu begitu menyenangkan menjadi guru. Manantang tapi disitulah letak kesenangan itu ada dan tidak dimilik profesi-profesi lainnya. Tetap bersatu raga ini, mewujudkan keinginan menjadi guru sungguhan. :0


Mengganti tema Windows

Oke guys, banyak dari kita yang suka dengan tampilan yang unik, nyentrik ataupun lebih ke modern atau apalah kalian nyebutnya. Terkadang kita terlalu bosan bukan dengan tampilan windows kita yang itu-itu saja? Nggak usah basa-basi, disini akan saya share bagaimana mengganti tema windows kita agar lebih menarik.
Sebenarnya kalau mau lebih cermat, windows punya tema bawaan dengan resolusi gambar yang bagus. Biasanya disebut default themes. Disini saya gunakan windows 8.
Nah langsung saja. Untuk mengganti tema bawaan windows, klik kanan pada Desktop  pilih Personalize maka akan tampil gambar berikut di bawah ini.


Selanjutnya anda bisa memilih sendiri tema windowsnya. Tinggal klik dan tunggu loading maka tema windows sudah berganti.
Nah berikutnya bagi anda yang ingin mendapatkan tema windows selain yang default themes, anda bisa masuk ke web resmi windows. Masuk ke alamat http://windows.microsoft.com/en-nz/windows/themes
berikut tampilannya,

Dari web ini, pilih tema yang anda suka, klik dan download tema tersebut. Setelah tema windows yang diinginkan didownload install tema tersebut. Anda bisa klik dua kali atau klik kanan – open. Biasanya tema tersebut langsung bisa terinstall di komputer anda.

 Untuk memilih tema lainnya, cukup pergi ke Personalize lagi. Dan pilih pilih saja tema sesuka hatinya. Kalau ingin download ke web resmi windows ya silahkan. Tinggal didownload dan diinstall saja.
Nah, sekian tutorial kali ini. Semoga cukup membantu. J

Sejarah kepemimpinan Islam pada masa Khulafaurrasyidin


Membicarakan masalah sejarah Islam, Riyan Fajri(2013) menyatakan bahwa kita sebenarnya membicarakan tentang kepemimpinan. Ini bermaksud  bahwa pada sejarah islam terjadi banyak pergantian  kepemimpinan, dan dengan pergantian kepemimpinan yang berjalan cukup panjang. Selain sejarah kepemimpinan Rosul dan empat sahabatnya. Dinasti Umayyah merupakan sejarah kepemimpinan yang mengawali perubahan kepemimpinan dari khilafah menjadi kerajaan/monarki. Sedangkan pada dinasti Abbasiyah begitu banyak perkembangan ilmu pengetahuan. Termasuk pendirian kota bagdad oleh al mansyur. Dan pada masa ini pula di bangun perpustakaan baitul hikmah. Dan pada abad 8 perpustakaan ini dibuka untuk umum hingga banyak ilmuan yang bermunculan pada sekitar abad 8. Seperti yang masih kita kenal seperti Albiruni,
Selanjutnya Riyan membahas Abu Bakar as Sidiq. Dimana Abu Bakar as Sidiq di angkat menjadi khalifah didasarkan oleh pemilihan oleh Umar. Di zaman Umar sendiri sebenarnya dipilih secara musyawarah oleh para pemimpin suku. Saat kekhalifahan Abu Bakar pula telah terjadi kemurtadan dimana pada masa itu banyak masyarakat yang menolak berzakat. Zakat sendiri di ibaratkan sebagai tolak ukur indepensi suatu Negara. Dengan adanya zakat, negara menjadi mandiri sehingga tidak terikat dengan negara lain. Setelah abu bakar meninggal, beliau digantikan oleh Umar bin Khattab secara aklamasi. Umar sendiri memiliki kepemimpinan yang cukup keras. Sebelum beliau menjadi khalifah sendiri memang beliau adalah seorang yang jago perang, dengan perwatakan yang cukup keras. Pada masa Umar bin Khatab beliau melakukan banyak ekpansi kebeberapa daerah. Sehingga bisa merangsek ke daerah Persia dan Romawi. Setelah kepemimpinan Umar bin Khattab, dipilihlah Ustman sebagai khalifah selanjutnya. Pada masa Ustman sendiri, diduga muncullah beberapa fitnah dan KKN yang belum tentu kebenarannya. Usmant sendiri merupakan seorang pebisnis yang juga bisa melebarkan sayap perdagangan hingga ke negeri Cina. Selain itu, terbitlah kitab Al Qur’an yang dikenal Mushaf Ustmani. Akan tetapi pada masa kekhalifahan Ustman sendiri terjadi fitnah dan pemberontakan sehingga Utsman meninggal karena terjadi pengeroyokan terhadapnya.
Kekhalifan Ustman pun berakhir selanjutnya digantikan oleh Ali bin Abi Tholib atas dasar pemilihan oleh para orang-orang/pemimpin setiap wilayah dan suku. Dan yang sangat memprihatikan, terjadilah perang saudara antar umat islam.
Berikut poin-poin singkat tentang kepemimpinan Khulafaurrasyidin yang bersumber dari Imam as-suyuthi, Tarikh Al khulafa’ terjemahan tahun 2010 (mizan publika).

1.       Abu Bakar asshidiq (11-13H/ 632-634M)

Ø  11H/632M
v  Pembaiatan Abu Bakar Asshiddiq di Bani Saqifah
v  Pendirian Bait Al-mal
v  Perang terhadap golongan Murtad dan orang yang enggan membayar zakat dalam pimpinan Khalid bin Walid ke wilayah Bani Asad dan Bani Gathafan
v  Meninggalnya Fatimah binti Muhammad
v  Pembunuhan terhadap Musailamah Al Kadzab (perang Yamamah)
v  Pengumpulan Mushaf Al Qur’an pertama
Ø  12H/633M
v  Mengutus Ala’ bin Hadrami untuk memerangi penduduk murtad di wilayah Bahrain
v  Mengutus Ikrimah bin Abu Jahal untuk memerangi penduduk murtad di wilayah Amman
v  Mengirim Muhajir bin Umayyah untuk memerangi penduduk murtad di wilayah suku Najir
Ø  13H/634M
v  Khalid bin Walid diutus menaklukkan wilayah Basrah dan memerangi Ublah -nabi palsu-
v  Khalid bin Walid menaklukan wilayah kekuasaan  Kisra Persia di Irak.
v  Amr bin Ash menaklukkan Syam dalam perang Ajnadain.
v  Abu Bakar meninggal dan menunjuk Umar sebagai penggantinya.


2.       Umar bin Khattab (13-23H/634-664M)

Ø  13H/634M
v  Pembaiatan Umar oleh Kaum muslimin.
v  Melanjutkan sebagian program Abu Bakar yang belum terselesaikan dalam hal ini adalah penaklukkan wilayah yang mencoba melepas diri (murtad) dan wilayah luar islam
v  Penggunaan kalimat amirul mukminin untuk menunjuk pemimpin islam.

Ø  14H/635M
v  Penaklukkan kota Hims dan Baklabakka dengan cara damai dan Basrah dan Aballah melalui peperangan
v  Pelaksanaan sholat terawih berjamaah pertama kali

Ø  15H/636M
v  Yordania ditaklukkan, semuanya dilakukan dengan cara damai kecuali wilayah Thibriyyah yang dibebaskan melalui peperangan.
v  Terjadinya perang Yarmuk dan Qadisiyyah
v  Sa’ad bin Abi Waqash membangun kota Kuffah untuk pertama kalinya.
v  Umar membangun perkantoran dan memberikan gaji khusus kepada orang yang lebih awal masuk islam dan ikut berjuang (berperang) membangun Islam.
v  Membentuk UU pertama dengan menggunakan ijtihad, antara lain :
§  Memberikan hukuman kepada penghujat
§  Menghukum cambuk peminum khamr sebanyak 80 kali.
§  Melarang kawin mut’ah
§  Melarang menjual ummul walad (budak yang melahirkan anak tuannya)
§  Mengumpulkan umat islam untuk sholat jenazah berjamaah dengan 4 takbir.
Ø  16H/637M
v  Penaklukan atas sejumlah besar wilayah Kisra Persia oleh pasukan Saad bin Abi Waqash.
v  Yazdajir III,anak Kisra, melarikan diri dari medan perang Jalula’ ke wilayah Ray, utara Iran.
v  Umar berangkat untuk membebaskan Bait Al Maqdis.
v  Umar bin Khattab memulai penulisan penanggalan Tahun Hijriah dengan usulan Ali bin Abi Thalib.
Ø  17H/638M
v  Perluasan Masjid Nabawi yang pertama kali.
v  Peristiwa paceklik panjang, Umar meminta Abbas ,paman Rasulullah,untuk memimpin sholat istisqa’ berjamaah.
Ø  18-19H/639-640M
v  Penaklukan sejumlah wilayah antara lain:
§  Jundisapur dengan cara damai, dan Haiwan dengan peperangan
§  Harat, Simsath, Haran Nashibin dan sebagian Jazirah Arab melalui peperangan.
§  Mosul dan daerah sekitarnya dalam peperangan
v  Terjadinya wabah penyakit Sampar di sebagian wilayah Islam.
Ø  20H/641M
v  Amr bin Ash berhasil menaklukan wilayah mesir dengan jalan damai, kecuali Alexandria.
v  Penaklukan  atas wilayah Maroko dengan jalan perang.
v  Pembersihan etnis non islam dariwilayah mekkah dan madinah.Umar mengusir  Yahudi di Khaibar ke wilayah Syam dan Yahudi di Najran ke wilayah Kuffah.
Ø  21-23H/642-644M
v  Penaklukan atas wilayah diluar islam, antara lain
§  Pada 21H/642M.
·         Alexandria, Nahawan dan Barkah dengan peperangan.
§  Pada 22H/643M
·         Azerbaijan dan sekitarnya dengan jalan damai.
·         Daynawar,Masibdzan,Hamdzan,Tripoli,Ray,Askar dan Kaumas lewat peperangan.
§  Pada 23H/644M
·         Karman,Sajistan, Markan serta wilayah-wilayah pegunungan disekitar Asfahan dibebaskan.
v  Umar bin Khattab ditikam oleh abu Lu’lu’ah saat sholat subuh.
v  Penunjukkan kepada 6 sahabat yang diminta untuk merundingkan kekhalifaan selanjutnya.

3.       Utsman bin Affan (23-35H/644-656M)\

Ø  23-24H/644-645M
v  Terpilihnya Utsman bin Affan dan pembaiatan yang dilakukan kaum muslimin kepadanya.
v  Kota Ray kembali dibebaskan setelah terlepas dari kekuasaan islam
v  Masyarakat muslim banyak terkena penyakit mimisan.
v  Mengganti Mughirah dengan Saad bin Abi Waqash sebagai gubernur Kuffah.
Ø  25H/646M
v  Pemecatan Saad bin Abi Waqash dari jabatannya dan digantikan dengan Walid bin uqbah. Diduga sebagai  awal nepotisme dalam pemerintahan Utsman.
Ø  26H/647M
v  Merenovasi sekaligus memperluas wilayah Masjidil Haram.
v  Wilayah Sabur dikuasai.
Ø  27-28H/648-649M
v  Muawiyah bin Abi Sofyan diutus untuk menaklukkan daerah kepulauan Cyprus dan dia memenangkannya.
v  Kota Arjan dan Darbijard ditaklukkan.
v  Pemecatan Amr bin Ash dari jabatannya sebagai gubernur Mesir dan digantikan dengan Abdullah bin Saad bin Sarrah.
v  Penyerangan pertama ke Andalusia.
Ø  29H/650M
v  Istahaha, Fasa dan daerah sekitarnya ditaklukkan melalui peperangan.
v  Merenovasi dan memperluas wilayah Masjid Nabawi  (panjang 18x160 inchi dan lebar 50 dzira’)
v  Penulisan Al Qur’an yang dikenal dengan Mushaf Utsmani.

Ø  30H/651M
v  Kota-kota di wilayah Khurasan berhasil ditaklukkan,antara lain:
§  Naisabur, dengan jalan perang
§  Jur,Thus, Sarkhas, Marwu dan Baihaq dengan jalan damai.
v  Penetapan pajak kepada daerah luar Jazirah dan pembagian harta baitul Mal kepada sejumlah keluarga bani Umayyah.
Ø  31H/652M
v  Meninggalnya sejumlah sesepuh bani Umayyah, antara lain Abu Sofyan bin Harb dan Hakam bin Ash.
Ø  32H/653M
v  Meninggalnya sejumlah tokoh sahabat besar, antara lain :
§  Abbas bin Abdul Muthalib, Paman Rasulullah.
§  Abdurrahman bin Auf
§  Ibnu Mas’ud
§  Abu Darda
§  Dan Abu Dzar Al Ghifary setelah diasingkan oleh Khalifah pada tahun yang sama.
Ø  33H/654M
v  Penyerangan yang dilakukan oleh Abdullah bin Saad bin Abi Sarrah ke wilayah Habasyah.
Ø  34H/655M
v  Pengusiran penduduk kuffah terhadap Said bin Ash dan mereka menggantikannya dengan Abu Musa Al Asy-Ary. Awal pemberontakan masyarakat Kuffah kepada Khalifah.
Ø  35H/656M
v  Kediaman Utsman dikepung oleh golongan Pemberontak.
v  Pembantaian keluarga Utsman di kediamannya di madinah.
v  Dimulainya Fitnatul Qubra pada masa Awal Islam.

4.       Ali bin Abi Thalib (35-40H/656-661M)

Ø  35H/656M
v  Pembaiatan sejumlah besar kaum muslimin kepada Ali bin Abi Thalib pasca terbunuhnya Utsman.
v  Penetapan kebijakan Ali bin Abi Thalib. Perombakan sistem pemerintahan mendasar pasca kematian Utsman. Awal muncul pemberontakan kepada Khalifah.
Ø  36H/657M
v  Aisyah,Zubair dan Thalhah pergi ke Basrah. Bentuk ketidak-puasan atas kebijakan Ali bin Abi Thalib.
v  Perang Jamal, tragedi pertama perang saudara.
Ø  37H/658M
v  Muawiyyah memberontak dan membentuk basis pertahanan di Syam.
v  Perang Shiffin.
v  Kesepakatan untuk berunding antara kubu Ali dan Muawiyah.
v  Munculnya golongan Syiah dan Khawarij dalam golongan pendukung Ali bin Abi Thalib.
Ø  38H/659M
v  Ali bin Abi Thalib berangkat ke Nahrawan dan menumpas golongan Khawarij disana.
v  Tahkim (arbitrase). Kesepakatan berat sebelah, pemicu meluasnya perpecahan umat islam.
Ø  39H/660M
v  Kesepakatan ibnu Muljam dan golongannya untuk membunuh Ali, Muawiyah dan Amr bin Ash dengan bersumpah di depan Ka’bah.
Ø  40H/661M
v  Terbunuhnya Ali bin Abi Thalib setelah ditebas dengan pedang beracun Ibnu Muljam.
v  Dibaiatnya Hasan bin Ali oleh pendukung Ali bin Abi Thalib di Kuffah dan Madinah.
v  Kesepakatan damai antara Hasan bin Ali bersama Muawiyah bin Abi sofyan.
v  Hasan mengundurkan diri dari Ke-Khalifa-an. Muawiyah naik sebagai Khalifah baru.



Pengalaman Menarik dari kak Andreas Senjaya dan Open House Sampoerna Academy Bogor.


Pengalaman hari ini cukup menyadarkan ku bahwa betapa bodohnya aku. Aku masih perlu belajar banyak, banyak dan perlu banyak belajar. Dimulai dengan talkshow bersama SMILY dalam acara mingguan KISS yang mendatangkan Mapres SSE kak Budi dan Mapres UI kak Andrea Senjaya. Dalam acara ini cukup dikupas habis tentang mahasiswa berprestasi. Yaitu meliputi apa itu mahasiswa yang berprestasi, mahasiswa muslim berprestasi, dampak dan pengaruh yang bisa dilakukan mahasiswa berprestasi serta juga kiat-kiat yang menurut saya special dari mereka berdua.

Hal yang membuat ku tercengan ialah ketika kak Andreas membahas tentang arti prestasi. Bagi beliau, untuk menjadi mahasiswa berprestasi anda harus berusaha keras, lebih, ekstra untuk menjadi yang terbaik. Semisal menjadi yang terbaik di kelas, kejuaraan maupun lomba. Nah, bentuk kerja keras itu sendiri disampaiakan beliau dimulai dari hal-hal kecil. Poin terpentingnya adalah menghargai waktu yang kita miliki dengan memanfaatkan untuk hal positif. Ya, meskipun itu hanya semenit saja.

Sebagai umat muslim yang berprestasi, beliau juga memaparkan bahwa kita sebagai umat islam seharusnya memberdayakan, menggunakan, memetik apa yang sudah islam ajarkan. Rosul telah mencontohkan langsung kepada kita apa itu sikap adil, jujur, bertanggung jawab, displin, kerja keras, iksan dan lain sebagainya. Akan tetapi, kita masih belum mau mempraktekan itu semua. Untuk menjadi yang berprestasi, sebuah prestasi  haruslah kita jadikan tugas dan bagian dari sarana representasi islam. Kak andreas menambahkan, poin terpenting menjadi muslim berprestasi sendiri adalah niatan karena Allah. Apapun yang diorientasikan karena-Nya tentu akan ditempuh dengan jalan yang baik dan benar.Ini poin paling penting karena suatu hal yang dilandaskan karena Allah ta’la tentu akan diiringi dengan doa dan pastinya ikhtiar yang sungguh-sungguh.

Kaitannya dengan memanfaatkan waktu, kak Budi menambahkan tentang manajemen waktu. Beliau mengutarakan pentingnya kita melakukan sesuatu tanpa ditunda. Dengan menunda apa yang kita lakukan, kita akan kehilangan ide berharga kita. Syukur-syukur kalau kita masih ingat dengan gagasan bagus itu. Kalau tidak?

Perihal manajemen waktu, kak Andreas juga memiliki kiat dan terobosan menarik. Dengan selembar kertas HVS yang di sobek menjadi 8, kita bisa menuliskan hal-hal yang mulai dari terkecil hingga hal-hal terbesar yang bisa kita lakukan. Dari “list” tulisan tersebut, jika kita sudah melakukan kegiatan tersebut kita bisa mencoretnya. Dari hal tersebut, akan terjadi stimulus rasa ketagihan yang merangsang kita untuk mencoret kembali “list” tersebut. Berenjak dari perilaku ini, kak Andreas menuturkan akan sangat baik bagi kita dalam meraih cita-cita. Sebuah cita-cita merupakan tujuan, visi yang terarah dan ingin dicapai. Dalam pencapaiannya sendiri tentu membutuhkan langkah-langkah konkrit. Berhubungan dengan terobosan tersebut, kita bisa menuliskan langkah-langkah konkrit dalam “list” itu. Semisalnya jika kita ingin menjadi seorang pebisnis, kita perlu belajar banyak. Termasuk baca buku, belajar bahasa asing, bertemu dengan relasi, mengikuti seminar dan lain sebagainya. Nah, dari situ diharapkan kebiasaaan-kebiasaan yang menjadi tiang dari sebuah cita-cita kita bisa berjalan dan tercapailah cita-cita kita. Selain itu terobosan ini akan mengurangi kita kepemilikan waktu kosong, waktu ngelamun atau waktu bengong, hehe..  Misalnya nih yak pas lagi ada waktu jeda kuliah, kita bisa melihat “list” kita, siapa tahu tertulis nagih hutang. Nah lumayan kan 

Oke, sekitar jam 11 pun acara ditutup. Lalu aku lanjutkan untuk menyatroni acara Open House Sampoerna Academy Bogor (SA Bogor) di student lounge. Langsung ja tuh aku samperin adik-adik SA Bogor di bagian penerima tahu. Dari situ aku mulai dengan ngobrol-ngrol dan sok nggak tahu apa itu SA Bogor.  Mereka cerita banyak apa itu SA Bogor dan bagaimana sekolah disana. Dan yang saya ingat adalah untuk bisa terdaftar sebagai siswa SA Bogor ada dua cara, yakni mengikuti seleksi student paying dan students asistence. Dari student paying ini, siswa membayar sekolah layaknya bayar sekolah seperi umumnya. Kira-kira 65 juta per tahun. Sudah termasuk biaya sekolah, buku dan asrama (makan pastinya). Begitu juga fasilitas yang didapatkan oleh siswa yang mengambil jalur student asistence. Akan tetapi, siswa yang menggunakan jalur student asistence membayar biaya sekolahnya setelah mereka mampu, alias kalau sudah memiliki penghasilan kelak. Cukup menarik karena sistem student asistence ini sama saja dengan student financing yang saya terima di USBI ini.

Well, pengalam hari itu gak Cuma mandek disana, selain melihat buah karya anak-anak SA Bogor yang berupa lukisan, medali dan piala, aku masuk di kelas lukis. Disini aku bertemu dengan pak Origo(semoga penulisan namnya gak salah ). Pertama saya melihat pak Wayan sih orangnya asyik, suka bercanda dan makan kebebasan benar-benar ada di raut wajahnya. Masuk di runag lukis ini, aku melihat sebuah kanvas yang tercoreti oleh tinta lukis yang terbuat dari campuran lem fox, abu gergaji, dan pewarna. Lukisan ini simple, cukup membuat goresan lengkungan senyuman yang di pisah-pisah. Di lukiskan secara teratur hingga kanvas penuh. Lalu dilukiskan lagi dengan warna lainya hingga beberapa warna terserah kita sampai kita merasa puas. Benar-benar merasa bebas dan ketagihan deh disini.

Bersama Pak Origo, beliau tidak hanya ngajak aku ngomongin lukisan doing. Karena aku dari anak matematika, beliau juga berbicara mengkaitkan art dan scients. Beliau bilang, arsitek itu berasal dari art and scient. Lalu dia juga membicarakan design produk yang merupakan gabungan dari scient dan art. Membuat sebuah meja ataupun kursi memerlukan pemikiran yang luar biasa. Beliau menunjuk pada tumpukan kursi dan menjelaskan bahwa kalau kita melihat tumpukan kursi dari samping, aku akan melihat seolah angka 6 yang ditumpuk. Hemm… pengalaman baru 

Selanjutnya ditambah lagi bertemu dengan pak Wayan, pelukis terkenal di luar negeri. Maklum orang dalam negeri jarang yang kenal. Pak Wayan ini pelukis terkenal yang rumah dan sanggar lukisnya di sorot film perahu kertas. Manteb bener dah. Dari pak Wayan dan pak Origo, aku belajar melukis sederhana. Tepatnya sih terapi. Terapi menghilangkan kebosanan, terapi memanfaatkan waktu luang, terapi untuk meluapkan kemarahan atau kejengkelan kita. Pak wayan menunjukan kepada saya lukisan dalam novel. Pertama sih saya bingung karena pak Origo menjelaskan bahwa lukisan ini adalah sebuah coretan-coretan sederhana yang dicoretkan di lembar kanan dari sebuah buku novel. Tidak perlu baca novelnya loh, tinggal coret-coret dan coret lagi halaman selanjutnya. Sebagai anak yang sok kritis aku juga banyak bertanya. Ini fungsinya buat apa? Efek penulisnya biar jadi apa? Dan sebagainaya, pokoknya cerewet dah. Namun inti dari lukisan ini ya kebebasan. Bebas mencoret sesuai hati kita. Misal pas kita lagi jengkel, daripada membanting barang pecah belah di rumah lebih baik corat-coret novel. Woow, arti sebuah kebebasan yang mendalam bukan? Dari pak Wayan sendiri, coretan-coretan itu menjadi bahan inspirasi ketika dia tidak punya ide mau mematung apa. Jadi gambar-gambar di novel itu bisa menjadi inspirasi bagi pak Wayan. Wah salam super deh buat pak Wayan dan pak Origo.

Selanjutnya bersama pemandu  dari anak SA Bogor, Andes aku diajak untuk masuk ke ruangan “meet up teacher”. Disini aku ngorek-ngorek informasi tentang kurikulum IGCSE yang digunakan oleh SA Bogor. Aku bertemu dengan guru IGCSE SA Bogor secara langsung. Pengalaman bertambah lagi deh pkoe. Apa itu kurikulum IGCSE, seperti apa buku-bukunya, gimana teknik pengajarannya dan sebagainya. Intinya sih disini aku belum kualifi buat jadi guru dengan membawakan kurikulum IGCSE. Tapi poin penting juga, aku harus banyak belajar. Mengenal kurikulum internasional seperti IGCSE dan A/AS International. Buat teman-teman yang pengen ngajar di kelas bertaraf international sih pesennya yang semngat dan banyak buku international yak 

How to determine the surface area of cylinder? (conversation between Teacher and student)


T: Today we will learn about the surface area of cylinder. Before we learn about the surface area of cylinder, do you remember how to determine the surface area of cube? Who want to share?
S: Yes I want to try Sir. The surface area of cube is 6 x S2
T: Oh good Adam. I have a box here. Is anybody wanted to share how to determine the surface area this box without formula?
S: I am Sir! The surface area of this box is the sum of all sides’ /faces’ area of the cube. (Student show up the surface area of the box)
T: Wow great Lisa. And now, I have a can. What do you think when you see this can?
S: It’s represent of cylinder Sir.
T: Do you have any example of cylinder around of us?
S: So many cans made like a cylinder, daily tools and so on.
T: Oh good, it is true. Next, if I want to know the surface area of this can without formula. What step that you can do?
S: Hemm..  I don’t know Sir.
T: Oh.. You can use the same manner like as the cube.
S : Yes Sir. The surface area of this can is all the surface of these bodies/sides/faces. (Student show the surface of the can)
T: oh great.. Now, I have a piece of paper. Can you covering the body of this can with this paper?
S: (covering the body of can by using paper)
T: Can you give signs the paper that covered the body of can? Let do it!
S: (student gives signs)
T: Any other faces of can that not yet covering?
S: Yes, the top and the bottom.
T: Ok, let covering and give sign same as the body.
S: (the student covering and giving signs)
T: After you signed the paper, I have scissor that you can use to cut. What do you think?
S: Ok, I will cut the paper based on the signed that I have. (Student cut the paper)
T: Ok what do you get from this activity?
S: From this activity I get the models of rectangle and 2 circles. I think these rectangle and 2 circles represent the surface area of a can. To know the surface area of cylinder or can, we can sum of the area of this models. It is the sum of area of rectangle and two circles.
T: Do you remember the formula of area rectangle and 2 circles? Come forward to show it!
S: (student come in front of class and write the formulas of area the rectangle and two circles)
T: So, how to find the surface area of cylinder from the formula that have you write?
S: The surface area of cylinder is (p x l) + (2 x pi x r x r)
T: Great, you have determine the surface area of cylinder. What l is mean?
S: l mean the perimeter of the circle. it is 2 pi r.
T: Ok, goo. And based on the activity, we can make more simple the surface area of cylinder right?
S: Yups Sir, the the surface area of cylinder become 2.pi.r.r + 2.pi.r.h And we can make more simple become 2.pi.r(r+h).


download PPT-nya







Importance of Explaining & Exemplifying (reflection of the next generation of teacher )


Teacher’s ability in explaining & exemplifying are really important. Because as a teacher sometimes we must be explaining and exemplifying in detail what we learn with the students. For example, it's important to making conclusion about a whole of the lesson in the end. It is also important when we want to explain the concepts of a thing such what is rational numbers and irrational numbers and etc. Explaining and exemplifying abilities are basic skills that must teachers have. However, when we want to make our students understanding about something we can let our student to join in activities. We know that learning styles and learning methods are various. So, we just not must use explaining and exemplifying in teaching.

In learning process, sometimes we should give explanations and examples to the students. In some case, our students sometimes not understand. So, teachers should give explanation and examples. However, teachers must not always give explanation and example when their students try to apply their prior knowledge to solve a problem. They must develop their thinking skills. We must also remember that different students have different multiple intelligences, and they have unique in their self.

In teaching mathematics, as a teacher we have responsibility to transfer what we have to the students. In generally, the goals of teaching mathematics are to connect, to communicate and to explore mathematics by themselves. Our job is as facilitator our students when they process to connect, to communicate and to explore mathematics.